Minggu, 6 Agustus 2023 – 22:20 WIB
JakartaI – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Rizki Sadig mengatakan, PAN memiliki banyak kesamaan dengan Nahdlatul Ulama (NU) tentang gagasan Islam tengah. Hal tersebut membuat semakin banyak tokoh NU yang bergabung dengan partai berlambang matahari tersebut.
Baca Juga :
Berdayakan Kesehatan, PAN Raih Dukungan Emak-emak Komunitas Senam Jakarta
Rizki mengatakan, sangat penting meluaskan gagasan Islam tengah untuk memperkuat toleransi umat beragama di Indonesia. Lantaran itu, PAN memandang penting bersinergi dengan NU yang selama ini konsisten menyebarkan nilai-nilai toleransi.
“NU terus menyuarakan pentingnya memiliki pemahaman Islam Wasathiyah dalam mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin. Ini senada dengan PAN,” kata Rizki, Minggu, 6 Agustus 2023.
Baca Juga :
Upaya PAN Majukan Bangsa Melalui Pendidikan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
- VIVA.co.id/ Cahyo Edi (Yogyakarta)
Berkat kesamaan itu, menurut dia, membuat banyak tokoh NU yang bergabung dengan PAN. Mayoritas merupakan tokoh santri yang berbasis di daerah tapal kuda Jawa Timur.
Baca Juga :
PAN Gerakkan Tim Gercep 12 Bantu Masyarakat yang Kesulitan
Dia menambahkan, salah satu basis NU PAN terletak di wilayah tapal kuda Jawa Timur. Hampir semua tokoh NU yang bergabung dengan PAN berasal dari pesantren.
Nama-nama tersebut di antaranya Gus Nuri dari pondok pesantren Sidogiri Pasuruan, Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani, dan Gus Afif dari Pondok pesantren Amanatul Ummah Mojokerto.
Halaman Selanjutnya
“Di tapal kuda banyak Bacaleg PAN yang berbasis pesantren. Banyak gus maupun santri dari berbagai ponpes yang nyaleg di PAN,” kata Rizki.
Quoted From Many Source