Selain indeks massa tubuh yang normal, jangan lupakan lingkar perut Anda

Uncategorized36 Dilihat

CANTIKA.COM, Jakarta – Hanya sedikit orang yang hanya fokus pada cara menurunkan berat badan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap kesehatan, termasuk fokus pada indeks massa tubuh atau BMI.

Nadia Alaidres, mahasiswa Magister Anti-Aging dan Aesthetic Medicine Universitas Pajajajaran, menekankan masyarakat harus memperhatikan indeks massa tubuh (BMI) normal untuk menjaga kesehatan tubuh.

“BMI memang harus di kisaran normal, 18-25. Tapi selain BMI, kita juga perlu mengetahui luas perut, tidak boleh lebih dari 80 cm untuk perempuan, tetapi tidak lebih dari 90 cm untuk laki-laki,” ujarnya. kata di Jakarta, Rabu 11 Oktober 2023 Myfit+ mengumumkan acara peluncurannya.

Nadia disebut juga dengan lemak di perut lemak visceral Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan perut buncit atau melebar pada area perut yang berbahaya karena mengganggu fungsi organ seperti usus dan jantung.

Misalnya saja adanya pergerakan pengolahan makanan atau gerak peristaltik pada organ pencernaan seperti usus. Jika lemak tebal menutupi area usus, maka akan menyulitkan terjadinya gerakan peristaltik.

“Jantung harus memiliki ritme pemompaan yang lebih bebas ketika terjadi penumpukan lemak di bagian dalam, dan lebih banyak gangguannya,” kata Nadia.

Lemak visceral disebut-sebut menjadi salah satu penyebab penyakit degeneratif seperti jantung, stroke, diabetes atau diabetes melitus (DM) tipe 2 dan lain-lain.

Selain BMI atau massa tubuh dan luas perut, masyarakat khususnya orang dewasa juga harus menjaga detak jantungnya antara 60 hingga 100 detak per menit, lanjut Nadia.

“Jangan terlalu cepat atau di atas 100. Kalau di atas 100 harus ditanyakan apakah itu merokok atau insomnia, minum kopi. Kopi boleh saja asalkan dalam batas wajar,” ujarnya.

Menurutnya, penting untuk menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga semua hal tersebut. Dilanjutkan dengan pola makan sehat, pola sirkadian, dan olahraga teratur dengan istirahat delapan jam per hari.

Baca Juga  Jadwal Moto3 Australia Pekan Ini: Sirkuit Favorit Mario Aji, Mampukah Raih Poin?

Khusus untuk aktivitas fisik, jalan kaki bisa menjadi pilihan. Aktivitas ini memiliki banyak manfaat, antara lain menyehatkan jantung dan membantu membakar kalori.

“Jika berjalan kaki dari kantor menuju rumah dan kondisinya tercemar serta tidak nyaman, Anda bisa berjalan kaki selama 15-30 menit di tempat kompleks di rumah setiap sore,” jelas Nadia.

Disarankan seseorang melakukan aktivitas fisik 150 menit dalam seminggu, yang dapat dibagi menjadi 30 menit per hari selama lima hari.

“Kami ingin melakukan setidaknya beberapa latihan kardio, dan jalan kaki dianggap sebagai salah satu latihan kardio sekitar 150 menit seminggu. Jika dilakukan secara rutin, pasti baik untuk kesehatan Anda,” ujarnya.

Pilihan Editor: Tips berat badan yang tepat, perhatikan dulu indeks massa tubuh

Hallo sahabat cantik, yuk update informasi untuk para wanita Telegram yang indah

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *