Ponsel seorang siswi SMP di Depok disita dalam perjalanan pulang sekolah, korban disayat dengan sabit.

Uncategorized29 Dilihat

TEMPO.CO, depok – Siswa SMP menjadi korban di Depok Perampokan HP di Jalan Angrek 5 RT. 02/04, Desa Depok Jaya, Kecamatan Pankoran Mas, Depok, Rabu, 24 April 2024. Pelaku sadis yang diduga berjumlah dua orang pria ini melukai korban hingga dilarikan ke rumah sakit dan mendapat 10 jahitan.

Perampokan tersebut dilakukan melalui kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di salah satu rumah warga di lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV, seorang siswi SMA berseragam pramuka sedang berjalan dan kemudian sekitar pukul 13.42 WIB didatangi dua pelaku pengendara sepeda motor.

Kedua pelaku yang mengenakan penutup kepala dan masker itu menghampiri korban. Saat pelaku mendekati korban sambil membonceng dan meminta sesuatu, pelaku lainnya masih berada di atas sepeda motor. Terlihat korban sedang mempertahankan harta bendanya, namun perlawanan berakhir setelah pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis sabit dan menikam tubuh korban.

Dikatakan bahwa kedua penjahat itu mencurinya. telepon genggam Korban lalu melarikan diri ke Pankoran Mas Pitara. Saat dikonfirmasi Humas Polda Metro Jaya, Iptu Med Budi membenarkan adanya kasus penyitaan paksa ponsel. “Anggota mendatangi TKP dan RS Hermina tempat korban mendapat perawatan,” kata Mead.

Kronologinya bermula di SMPN 2 Depok, saat korban berinisial hendak pulang sekitar pukul 13.30 WIB namun dihadang sepeda motor di Jalan Angrek 5. “Pelaku berpura-pura menanyakan alamat korban, kemudian pelaku mengambil telepon seluler korban,” kata Made.

iklan

Pelaku membacok korban pada punggung kiri bawah karena korban memegang ponselnya dalam posisi terbalik. Usai melakukan penyerangan, pelaku pun meninggalkan tempat tersebut.

Sementara itu, korban berteriak minta tolong dan dibawa ke RS Hermina. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian kiri dan mendapat 10 jahitan. Anggota sedang menyelidiki dan menangani kasus ini. Dia ditangkap oleh pihak Kepolisian Depok. Polda Metro,” kata Mead.

Baca Juga  Pilot Batik Air tertidur selama penerbangan; BPKN menilai hak-hak konsumen telah dilanggar

Pilihan Editor: Novel Baswedan Polda bilang, jika Firli Metro Jaya menangkap Bahuri, bisa jadi pintu gerbang ke subyek lain.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *