LinkedIn telah memberhentikan 668 pekerja, pekerjaan keduanya tahun ini karena perlambatan pertumbuhan

Uncategorized34 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta -Microsoft LinkedIn Pada Senin, 16 Oktober 2023, pihaknya menyatakan akan memberhentikan 668 karyawan di kelompok teknik, talenta, dan keuangan. Ini adalah PHK putaran kedua tahun ini yang menimpa jaringan media sosial profesional di tengah menurunnya pertumbuhan pendapatan.

Pemangkasan tersebut, yang akan berdampak pada lebih dari 3% dari 20.000 pekerja, akan mengakibatkan hilangnya puluhan ribu pekerjaan di sektor teknologi tahun ini di tengah ketidakpastian prospek perekonomian.

“Seiring dengan kami merampingkan struktur organisasi dan pengambilan keputusan, kami akan terus berinvestasi dalam prioritas strategis kami untuk masa depan dan terus memberikan nilai kepada anggota dan pelanggan kami,” kata LinkedIn dalam postingan blognya pada hari Senin.

Sektor teknologi kehilangan 141,516 pekerjaan pada paruh pertama tahun ini, menurut Challenger, Gray & Christman.

LinkedIn menghasilkan uang dengan menjual iklan dan membebankan biaya berlangganan kepada pekerja magang dan profesional penjualan yang menggunakan jaringan tersebut untuk menemukan kandidat pekerjaan yang sesuai.

Pada kuartal keempat tahun fiskal 2023, pendapatan LinkedIn meningkat 5 persen dari tahun ke tahun, dibandingkan 10 persen pada kuartal sebelumnya.

iklan

Microsoft menyebut perlambatan dan pengurangan belanja iklan sebagai hambatan bagi LinkedIn, meskipun LinkedIn terus menambah 950 juta anggota baru ke komunitasnya.

Pada bulan Mei, LinkedIn memutuskan untuk memangkas 716 pekerjaan di tim penjualan, operasi, dan dukungannya untuk membantu menyederhanakan operasi dan membuat keputusan lebih cepat.

Laporan oleh Krystal Hu di New York; Pelaporan tambahan oleh Yuvraj Malik dan Aditya Soni di Bengaluru; Penyuntingan oleh Arun Koyyur dan Emelia Sithole-Matarise dan Aurora Ellis.

Pilihan Redaksi: Profil Universitas Surakarta Kampus Almas Tsakibiru, Usia Pendaftar Capres dan Cawapres

Baca Juga  Ditangkap dalam kasus korupsi dan dicurigai pimpinan KPK, Syahrul Yasin Limpo meminta perlindungan LPSK.

Selalu update informasi terbaru. Simak berita terkini dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *