TEMPO.CO, Jakarta – Merupakan film horor yang disutradarai oleh Kimo Stamboel dan ditulis oleh Joko Anwar. Ratu ilmu hitam (2019) mendadak menjadi terkenal setelah meningkatnya jumlah viewer di media sosial Instagram dan X atau Twitter. Hukuman berat Dan Badarauhi di desa Penari. Nama Kimo Stamboel dan Joko Anwar dinilai netizen paling cocok mengemas film horor ala gore. Banyak yang bilang keduanya merupakan kombinasi sempurna saat membuat film horor.
Melalui akun X @moviemenfes yang diunggah oleh A Adegan Kembali dan tangan di film Ratu ilmu hitamBanyak orang yang berkomentar Adegan Itu bagian paling menakutkan dari Gore. “Berapa penilaian Anda terhadap film Queen of Black Magic?” Menulis pada Jumat malam, 19 April 2024.
Beberapa pengguna X pun ikut berkomentar di kolom Twitter. @shany**** tagnya.”8/10 Saya menyukainya, karena saya menyukai alur dan alurnya” dia menulis Lalu akun @nerm*** “7.5/10, aku sedikit terluka dengan film ini karena sangat kejam dan gila.” Dia menulis tagihannya.
Seri Penghargaan Film Ratu Ilmu Hitam
Dibintangi oleh Ario Bayu, Hana Al Rasheed, Putri Ayudhya, Zara JKT48, Ari Irham, Muzaki Ramadan, Shenina Cinnamon dan Sheela Dara Aisha, film tersebut berhasil meraih hadiah utama dalam acara tersebut. Festival Film Sitges Kategori Film Terbaik Penonton Midnight X-treme Tahun 2020.
Tak hanya menjuarai kompetisi internasional Ratu ilmu hitam Ia juga menjadi juara Festival Film Indonesia atau FFI di tahun yang sama pada kategori Pemeran Pendukung Terbaik yang diberikan kepada mendiang Ade Firman Hakeem dan Artis Visual Score Terbaik untuk Gaga Nugraha.
Dalam acara FFI, nom Joko Anwar atau Jokan begitu ia sering disapa juga masuk dalam nominasi kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.
Poster Film Ilmu Hitam 2019
Tak hanya itu, di tahun yang sama film ini mendapat empat nominasi di Piala Maya, untuk kategori Desain Poster Terbaik, Desain Suara Terbaik, Desain Tata Rias dan Rambut Terbaik, dan Desain Efek Khusus Terbaik.
Ringkasan film Queen of Black Magic
iklan
Hanif (Ario Bayou) mengasuh Nadia (Hana Al Rashid), istri dan ketiga anaknya, dan Pak Bandi (Yayu Unru), pengasuh panti asuhan tempat Hanif dibesarkan, sudah sangat tua dan sakit parah. .
Dua sahabat Hanif, Anton (Tanta Ginting) dan Jeffrey (Miller Kahn), datang bersama istrinya saat mereka tinggal di panti asuhan. Mereka bermalam di panti asuhan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pria yang telah merawat mereka sejak kecil. Satu demi satu, mereka menghadapi kejutan yang mengerikan.
Beberapa orang takut pada hal yang paling mereka takuti. Sementara itu, anak-anak mulai melihat penampakan Bu Mirah (Ruth Marini), seorang wanita cacat yang mengasuh anak yatim piatu yang meninggal di panti asuhan. Korban mulai berjatuhan. Hilang atau mati.
Meski berusaha melarikan diri, mobil mereka berputar-putar dan akhirnya kembali ke panti asuhan. Seseorang ingin mati. Seseorang yang bisa menyimpan dendam. Seseorang yang mengetahui sesuatu tentang apa yang dilakukan Hanif dan teman-temannya ketika mereka berada di panti asuhan. Hanif dan kedua temannya harus mengingat beberapa kejadian yang coba mereka lupakan.
Sesuatu yang kau buang dari ingatanmu agar bisa hidup sebagai orang normal. Akhirnya mereka harus mengakui dosanya agar bisa selamat dan menyelamatkan keluarganya dari pria pendendam dan pemarah. Orang yang dosanya telah membentuk mereka Ratu Ilmu Hitam.
Pilihan Editor: 8 Film Indonesia Tentang Ilmu Sihir, Jangan Ditonton Sendiri!
Quoted From Many Source
